Olympus kisah dari negeri para dewa
Wanderlust
the Girl's guide to starting your own business
Gadis cantik untuk pria kaya
Surat dari cewek cantik yang ingin mendapatkan pria kaya yang dimuat di
suatu majalah. Suratnya ditanggapi oleh seorang pria kaya dengan serius.
Bagus kata-katanya dan jangan lupa lihat nama pria yang membalas suratnya.
Seorang gadis muda dan cantik, mengirimkan surat ke sebuah majalah terkenal,
dengan judul:
"Apa yang harus saya lakukan untuk dapat menikah dengan pria kaya?"
Saya akan jujur, tentang apa yang akan coba saya katakan di sini. tahun ini
saya berumur 25 tahun.
saya sangat cantik, mempunyai selera yang bagus akan fashion. saya ingin
menikahi seorang pria dengan penghasilan minimal $500ribu/tahun. anda
mungkin berpikir saya matre, tapi penghasilan $1juta/tahun hanya dianggap
sebagai kelas menengah di New York . persyaratan saya tidak tinggi. apakah
ada di forum ini mempunyai penghasilan $500ribu/tahun? apa kalian semua
sudah menikah? yang saya ingin tanyakan: apa yang harus saya lakukan untuk
menikahi orang kaya seperti anda? yang terkaya pernah berkencan dengan saya
hanya $250rb/tahun. bila seseorang ingin pindah ke area pemukiman elit di
City Garden New York , penghasilan $ 250rb/tahun tidaklah cukup.
dengan kerendahan hati, saya ingin menanyakan:
dimana para lajang2 kaya hang out?
kisaran umur berapa yang harus saya cari?
kenapa kebanyakan istri dari orang2 kaya hanya berpenampilan standar?
saya pernah bertemu dengan beberapa wanita yang memiliki penampilan tidak
menarik, tapi mereka bisa menikahi pria kaya?
bagaimana, anda memutuskan, siapa yang bisa menjadi istrimu, dan siapa yang
hanya bisa menjadi pacar?
ttd.
Si Cantik
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Inilah balasan dari seorang pria yang bekerja di Finansial Wall Street :
saya telah membaca surat mu dengan semangat. saya rasa banyak gadis2 di luar
sana yang mempunyai pertanyaan yang sama. ijinkan saya untuk menganalisa
situasi mu sebagai seorang profesional.
pendapatan tahunan saya lebih dari $500rb, sesuai syaratmu, jadi saya harap
semuanya tidak berpikir saya main2 di sini. dari sisi seorang bisnis,
merupakan keputusan salah untuk menikahimu. jawabannya mudah saja, saya coba
jelaskan, coba tempatkan "kecantikan" dan "uang" bersisian, dimana anda
mencoba menukar kecantikan dengan uang: pihak A menyediakan kecantikan, dan
pihak B membayar untuk itu, hal yg masuk akal. tapi ada masalah disini,
kecantikan anda akan menghilang, tapi uang saya tidak akan hilang tanpa ada
alasan yang bagus. faktanya, pendapatan saya mungkin akan meningkat dari
tahun ke tahun, tapi anda tidak akan bertambah cantik tahun demi tahun.
Karena itu, dari sudut pandang ekonomi, saya adalah aset yang akan
meningkat, dan anda adalah aset yang akan menyusut. bukan hanya penyusutan
normal, tapi penyusutan eksponensial.
jika hanya (kecantikan) itu aset anda, nilai anda akan sangat
mengkhawatirkan 10 tahun mendatang. dari aturan yg kita gunakan di Wall
Street, setiap pertukaran memiliki posisi, kencan dengan anda juga merupakan
posisi tukar. jika nilai tukar turun, kita akan menjualnya dan adalah ide
buruk untuk menyimpan dalam jangka lama, seperti pernikahan yang anda
inginkan. mungkin terdengar kasar, tapi untuk membuat keputusan bijaksana,
setiap aset dengan nilai depresiasi besar akan di jual atau "disewakan."
siapa saja dengan penghasilan tahunan $500rb, bukan orang bodoh, kami hanya
berkencan dengan anda, tapi tidak akan menikahi anda.
Saya akan menyarankan agar anda lupakan saja untuk mencari cara menikahi
orang kaya. lebih baik anda menjadikan diri anda orang kaya dengan
pendapatan $500rb/tahun. ini kesempatan lebih bagus daripada mencari orang
kaya bodoh. mudah2an balasan ini dapat membantu. jika anda tertarik untuk
servis "sewa pinjam," hubungi saya.
ttd,
J.P. Morgan _,_._,
Kisah Sukses Wanita Pebisnis Franchise
Velly Kristanti (32), Franchisor Klenger Burger
Menyadari bisnis kuliner tidak pernah mati, Velly, tidak gentar untuk ‘banting setir’ usahanya dari restoran masakan sunda ke restoran burger. Namun, ia perlu waktu dua bulan untuk menciptakan formula burger yang memiliki rasa khas. "Maklum, saya harus bersaing dengan resto burger ‘impor’ dan burger kaki lima yang sudah menjamur di mana-mana," ujar ibu dua anak ini.
Setelah menemukan resepnya, Velly menamakan resto-nya ini Klenger Burger. Kerja keras Velly berhasil. Klenger Burger berhasil membuat pembelinya klenger (lupa diri). Dari satu outlet yang dibuka pertama kali pada Februari 2006, kini Klenger Burger sudah berkembang menjadi 26 outlet yang tersebar dari kawasan Jabodetabek hingga Bali. Pesatnya pertumbuhan bisnis Velly ini karena ia memakai sistem franchise, "Saya ingin menciptakan kerja sama usaha dengan sebanyak mungkin orang," ujarnya beralasan. Velly menawarkan paket Rp 85 juta sampai Rp 100 juta yang berupa bangunan outlet (kedai), freezer, mini-komputer, seragam karyawan, serta bahan-bahan awal berdagang. Harga ini sudah termasuk franchise fee.
Sumber: aa sukses
Buku Good Luck
Menurut George Bernard Shaw, ”Sedari dulu orang menyalahkan keadaan. Saya tidak percaya pada keadaan. Orang yang maju di dunia ini adalah orang yang bangun dan mencari keadaan yang mereka inginkan, dan kalau ia bertemu dengan keadaan yang ia inginkan, ia akan menciptakannya.”
SEJAK dulu, banyak orang bertanya-tanya mengapa orang yang satu sepertinya dikaruniai dengan nasib baik, sedangkan yang lainnya, mengapa selalu tertimpa malang terus. Ibarat orang yang satu bertangan Midas, apa yang disentuhnya menjadi emas dan yang satu bertangan panas, apa yang disentuh pasti hancur.
Buku ‘Good Luck’ ini secara keseluruhan berisi cerita dari zaman kerajaan Inggris kuno dimana penyihir Merlin masih hidup. Cerita berawal dari dua sahabat yang bertemu kembali setelah berpisah 50 tahun. Dua sahabat ini, Max dan Jim terlahir dalam dua keluarga yang berbeda. Max lahir di keluarga yang sangat miskin sehingga kadang ibu Jim bahkan memberikan keluarga Max makanan. Max dan Jim berteman sejak kecil, suatu hari keluarga Jim tiba-tiba pindah entah kemana dan sejak saat itu persahabatan antara Max dan Jim putus.
Saat mereka bertemu kembali, rupanya keluarga Jim pindah karena mereka tiba-tiba mendapatkan warisan dari paman Jim yang kaya. Untuk sementara, mereka hidup bahagia, namun tak disangka perlahan tapi pasti, usaha kain warisan sang paman merosot perlahan, sampai akhirnya Jim bangkrut dan menjadi pelayan restoran. Sedangkan Max, walau pada mulanya miskin, namun perlahan tapi pasti, peruntungannya membaik dan ketika bertemu Jim 50 tahun kemudian, Max sudah punya 20 pabrik yang tersebar di seluruh dunia.
Kala kedua sahabat ini berbincang, Max menceritakan pada Jim cerita dari kakeknya yang membawa ‘nasib baik’ pada diri Max. Yang diceritakan Max pada Jim adalah ‘Legenda Daun Semanggi Ajaib’. Kebanyakan yang kita jumpai di masyarakat adalah daun semanggi berdaun tiga namun bila kita bisa menemukan daun semanggi berdaun empat maka menurut kepercayaan, kemujuran akan datang pada kita. Menurut Max, “ Kemujuran tidaklah bertahan lama sebab kemujuran tidak tergantung pada diri Anda. Nasib baik diciptakan oleh kita masing-masing, itulah sebabnya nasib baik akan bertahan selamanya.”
Legenda semanggi ajaib ini dibuka saat Merlin memberi tantangan pada para ksatria kerajaan. “Bagi mereka yang ingin mendapatkan kemujuran berlimpah dan tanpa batas, mereka harus mendapatkan daun semanggi di Hutan Ajaib. Daun semanggi ini akan tumbuh 7 hari terhitung dari hari sejak diumumkannya tantangan.”
Banyak ksatria yang setelah mendengar tantangan ini berbalik pergi dan tinggallah dua ksatria yang mau bertaruh untuk mendapatkan daun ini. Nott, ksatria berpenutup kepala hitam dan Sid, yang memakai penutup kepala berwarna putih.
Kedua ksatria ini berangkat ke Hutan Ajaib. Keduanya tentulah berpikir siapa sih yang mengetahui mengenai letak daun ajaib itu. Mereka menemui Pangeran Bumi, kurcaci ajaib yang rupanya merasa terganggu dengan kehadiran dua manusia ini. Kurcaci memberitahu bahwa tak pernah ada semanggi berdaun empat yang tumbuh di hutan itu. Nott langsung pergi sedangkan Sid malah menanyakan mengapa tidak ada daun yang sanggup tumbuh. Sid saat mendengar alasan mengapa daun tidak dapat tumbuh, malah berusaha menggarap tanah kosong dekat hutan sambil berharap mana tahu ada daun semanggi berdaun empat yang bersedia tumbuh di sana.
Hukum Alam
Hari berikutnya mereka pergi menemui Ratu Pohon, Sequoia, pohon tertua di hutan. Sequoia menjawab belum pernah ada daun berhelai empat yang tumbuh. Ia juga menjelaskan pada Sid alasan mengapa daun ini tidak mungkin tumbuh. Sid berbeda dengan Nott, saat ia mendengar mengapa daun semanggi berhelai empat itu tidak bisa tumbuh dari orang-orang yang pernah dijumpainya, ia malah menciptakan kondisi yang memungkinkan daun itu tumbuh.
Pada hari keenam, mereka pergi menemui Ibu segala batu, Ston sambil tertawa mengejek mengatakan tidak mungkin ada daun semanggi yang tumbuh karena tanah di hutan itu semuanya berbatu jadi mustahil sang daun bisa hidup. Saat mendengar tentang hal itu, Sid bergegas pergi ke lahan garapannya dan menyingkirkan segala macam batu.
Di penghujung hari keenam, baik Sid maupun Nott didatangi Morgana, penyihir yang memusuhi Merlin. Morgana berjanji pada Nott bahwa ia akan memberitahukan tempat dimana daun kemujuran itu akan tumbuh, namun sebagai gantinya Nott mesti membunuh Merlin. Nott yang ingin sekali memiliki daun itu segera termakan ucapan Morgana, ia memacu kudanya kembali menuju istana dan begitu sampai istana, kuda hitamnya mati kelelahan dan ia menjumpai Merlin sedang menunggunya di taman istana. Padahal Morgana berkata bahwa daun semanggi itu akan tumbuh di taman istana. Lha, kalau semua taman dikeramik, mau tumbuh dimana sang daun? Sid yang juga didatangi Morgana tidak menghiraukan ucapan nenek sihir jahat itu dan tetap bertahan di tempatnya. Sid berpikir, “ Kemujuran atau nasib baik tidak bisa diperjualberlikan.” Pada hari ketujuh, biji-biji berwarna keemasan dibawa angin, berhembus ke segala penjuru hutan termasuk ke taman istana. Karena tanah garapan Sid cukup subur maka daun semanggi itu akhirnya tumbuh.
Sid pulang membawa daun semanggi berdaun empat dan memperlihatkannya pada Merlin. Sid sangat berterima kasih pada Merlin namun sang penyihir kerajaan hanya dengan enteng menjawab bahwa Sid sendirilah yang menciptakan keberuntungan dan nasib baiknya sendiri. “Nah, yang terpenting, Sid! Anda sendirilah yang tidak berharap daun semanggi berdaun empat ini ditemukan secara kebetulan. Anda sendirilah yang menciptakan kondisi-kondisi yang memungkinkan sang daun tumbuh. Anda sendirilah yang menjadi penyebab nasib baik Anda.”
Banyak orang yang menginginkan nasib baik terjadi dalam hidupnya namun hanya sedikit sekali orang yang mau berusaha agar nasib baik bisa mampir ke tempat mereka. Padahal, bila kita memahami hukum alam, nasib baik akan senantiasa datang tanpa perlu pergi ke dukun-dukun. Hukum alam mengatakan, “Tanam padi tumbuh padi, tanam jagung tumbuh jagung. ”Bila kita berharap menuai kesuksesan, mengapa tidak menyemai benih kerja keras dan keuletan. Bila kita menyemai benih kemalasan, apa mungkin kita akan menuai kekayaan dan keberhasilan? Manalah mungkin, tanam padi tumbuh durian…
Buku ini adalah buku pinjaman untuk memotivasi kita bahwa nasib baik berasal dari kita yang menciptakan keadaan-keadaan tersebut menjadi lebih baik.
buku nya bagus, tulisannya dapat dimengerti gak jelimet. ada dongeng nya juga di kisahkan pada jaman penyihir Merlin. kalo gak salah harganya Rp.29.800 (baru)
tapi saya gak punya, cari-cari di gramedia dah gak ada.
Kisah sukses Susi Pudjiastuti
Perempuan itu mengaku asli Jawa, wajar jika berbahasa Jawa. Namun karena bertahun-tahun berjibaku membangun bisnis di pantai Pangandaran, ia juga luwes berbahasa Sunda. Apa boleh buat, lantaran puluhan tahun melayani pelanggannya di manca negara, dan ia sering terbang ke sana dengan pesawatnya sendiri (ya, pesawatnya sendiri), ia pun bercakap bahasa Inggris seolah berlidah bule. Rasanya nyaris mustahil hal itu terjadi jika kita tahu masa lalunya, karena ia “cuma” lulusan SMP dan “hanya” bakul ikan laut. Wanita berkulit gelap eksotis itu bernama Susi Pudjiastuti.
Berbekal Rp 750 ribu hasil menjual gelang, kalung, dan cincin miliknya, Susi mulai jadi pengepul ikan pada 1983. Waktu itu ia baru sanggup membeli 1 kg, besoknya 2 kg, lusa 5 kg. Begitu seterusnya. Dalam tempo setahun, ia berhasil memasuki pasar Cilacap.
Makin maju usahanya, Susi lalu mulai menyewakan perahu untuk nelayan mencari ikan dan mobil untuk pengiriman. Kini ia punya ratusan perahu dan puluhan truk. Ia pun kemudian menjadi penyalur tetap hasil laut ke beberapa pabrik besar di Jakarta. Tiap hari, pukul 15.00, ia ke Jakarta untuk setor. Di tengah jalan, ia mampir ke Cikampek untuk mengambil kodok. Sampai di Jakarta malam. Setelah mandi dan istirahat ia langsung balik ke Pangandaran. “Begitu tiap hari,” tutur perempuan bersuara berat ini seperti dikutip Jawa Pos.
Ia terus berproses untuk maju.
Dari pengepul dan memasok pabrik dan restoran, ia kemudian meningkatkan diri menjadi produsen dan pengekspor hasil laut.
Ia tahu, semakin segar ikan yang diekspornya, semakin tinggi pula harganya. Harga ikan dan udang yang fresh sampai ke Jepang kurang dari 24 jam, bisa dua kali lipat lebih mahal. Misalnya, ikan laut yang biasanya US$ 3/kg, maka kalau tiba kurang dari sehari semalam, harganya bisa menjadi US$ 8/kg. Itu sebabnya ia tak segan-segan membeli pesawat terbang Cessna agar ikan atau udang yang diekspor bisa tiba kurang dari 24 jam.
Ia juga tahu, semakin murni ikan itu dari bahan pengawet, semakin banyak diburu penggemarnya. Maka ia pun membuat pabrik pengolahan ikan tanpa bahan kimia. Pendinginnya pun ramah lingkungan karena menggunakan amoniak, bukan freon yang merusak ozon.
Ia juga paham, meski karyawannya bergelut dengan ikan setiap hari, mereka membutuhkan tempat kerja yang nyaman. Maka pabrik ikannya pun dibangun mirip mal — penuh dengan keramik dan kaca — meski untuk itu ia harus menggelontorkan biaya investasi yang lebih mahal.
angan tanya teori kepadanya. Ia akan menggeleng. Ia memang tak dibekali ilmu akademis. Sekolah SMA saja DO. Jadi ketika ditanya apa resep suksesnya, ia tak mampu menjawab. Tapi coba perhatikan apa katanya kepada Niriah.com: “Menurut saya ilmu ekonomi itu alamiah. Kalau orang mau berdagang, ya sediakan barang yang bagus, kasih harga yang bagus, begitu saja.”
Ia memang tidak belajar secara akademis. Namun dari jejaknya, terlihat jelas bahwa ia justru mengamalkan berbagai ilmu manajemen yang banyak diteorikan oleh para pakar manajemen.
Dengan ketiga faktor itulah, menurut saya, ia bermetamarfosa dari ulat (seorang yang tekun menggeluti bisnisnya tanpa mengeluh, pantang menyerah) menjadi kupu-kupu (pengusaha hasil laut yang sukses). Kini kupu-kupu itu terbang makin tinggi karena ia juga membangun maskapai pesawat carteran, sebagai ekspansi usahanya. Pesawat Cessna yang semula hanya dipakai untuk mendukung ekspor hasil lautnya ternyata mampu menggugah semangat wirausahanya untuk masuk ke bisnis baru: pesawat carteran. Christian von Strombeck ,suaminya yang kebetulan pria bule yang berprofesi sebagai pilot pesawat carteran asal Jerman mendukungnya.
saat ini ia memiliki 22 armada pesawat kecil, antara lain jenis Cessna Grand, Avanti dan Porter yang dioperasikan oleh 80 pilot, sebanyak 26 diantaranya pilot asing. pesawat Cessna ini harganya Rp.20 miliar per unit. sedang pesawat Avanti harganya empat kali lipat lebih mahal. Maskapai susi Air saat ini beroperasi di seluruh daerah pelosok di Indonesia. untuk mengembangkan bisnisnya ini Susi bertekad mengembangkan armadanya lagi hingga mencapai 40 unit pada akhir tahun depan dengan investasi sekitar Rp.200 miliar di perusahaan nya PT. ASi Pudjiastuti Aviation
Sumber: Nukmanlutfie & Tayuza
Kisah sukses Yuyun , sang pemilik pernak-pernikku
Pemilik usaha kerajinan keramik dan batik dengan label Pernak Pernikku ini awalnya cuma memiliki modal nekat terjun sebagai pengusaha pada 2003. Dia pikir kalau tidak nekat usaha, dia dan suami tidak akan bisa bertahan memenuhi kebutuhan hidup.
"Bayangkan, kami saat itu menunggak membayar listrik tiga bulan. Kondisi yang saya alami saat itu sangat buruk."
Yuyun dan Belmont suaminya memang sempat menjadi korban permainan nasib. Setelah memutuskan mengundurkan diri dari Jessica Advertising, Yuyun pikir masih aman mengandalkan pemasukan dari suami.
Beberapa bulan kemudian, suami yang dinikahinya sejak 2002 itu terlibat masalah di perusahaan garmen tempatnya bekerja. Terpaksa Belmont memilih keluar dari perusahaan tadi.
Pasangan suami istri ini lantas cukup bingung bagaimana menambal sulam kantong. Yuyun sempat menjajakan pakaian dari satu perusahaan ke perusahaan lainnya.
Namun, tidak berapa lama dia ganti haluan, karena menjajakan pakaian tidak menghasilkan keuntungan lumayan. Yuyun pun kembali putar otak mencari bidang bisnis baru.
Kecintaan Yuyun pada keramik membawanya kepada jodoh di bidang usaha. Ada satu merek produk kerajinan keramik yang amat dia senangi.
Maklum bisa dibilang dia penggila beragam produk yang berbahan keramik. Mulai tempat sabun, pajangan hingga aksesori ruangan yang terbuat dari keramik.
Berangkat dari sekadar hobi, Yuyun berniat menjual produk tadi di Jakarta. Dia lantas menelusuri dari mana asal keramik favorit tadi.
Singkat kata dia menemukan pabrik itu di pinggiran Yogyakarta, label yang diusung Takaca. Dia mulai bolak-balik aktif mengambil barang di Yogyakarta untuk dijual di Jakarta.
Pasangan muda itu harus merelakan mobil sedan keluaran 1990 yang dimiliki seharga Rp50 juta untuk dijadikan modal usaha. Salah satunya untuk menyewa kios di ITC Mal Ambasador seharga Rp21 juta.
Awalnya kios mungil tadi mulai menjual kerajinan keramik berbagai fungsi dalam jumlah sedikit, pembelinya juga sangat minim. Transaksi penjualan juga tidak banyak, hanya membukukan Rp50.000-Rp100.000 per hari.
Nyalinya cukup besar untuk menyewa kios di Ambasador yang terhitung relatif mahal. Bukan sembarang alasan, ternyata lokasi tersebut dinilai memudahkan untuk menjaring bule yang disasarnya. "Saya pikir bule kan banyak tinggal dan berkantor di kawasan Mega Kuningan, dekat Ambasador."
Orang asing sengaja dibidik menjadi pembeli utama karena biasanya mereka membeli hiasan rumah etnik berbahan keramik. Mereka juga kerap membeli keramik untuk oleh-oleh saat mudik ke kampung halaman.
Sedikit demi sedikit dia mulai menikmati usahanya. Jerih payahnya pun bertahap membuahkan hasil yang mencengangkan. Setahun lalu dia bisa meraup keuntungan Rp125 juta per bulan. Keuntungan per bulan merangkak naik menjadi Rp200 juta pada tahun ini.
Dengan nada polos dia bilang tidak menyangka dan kadang masih gemetaran menghitung hasil kerja keras tadi. Semua terbayar, lanjutnya. Dia ingat bagaimana dulu memaksakan ikut pameran sebangsa Ina Craft yang ongkos sewa stannya dinilai agak berat. Akan tetapi dari situ dia mulai mendapatkan pesanan ekspor ke sejumlah negara seperti Libanon, Malaysia, Australia, dan Eropa. "Kebanyakan pembeli asing memesan dalam partai besar untuk dijual kembali atau memasok hotel."
Beberapa tahun lalu, Yuyun Belmont gemetaran menghitung jutaan rupiah keuntungan yang diraup dari penjualan produk di satu pameran nasional. Gemetar tadi dianggapnya wajar, tidak pernah terpikir buah kerja kerasnya akan semanis itu. Pemilik usaha kerajinan keramik dan batik dengan label Pernak Pernikku ini awalnya cuma memiliki modal nekat terjun sebagai pengusaha pada 2003. Dia pikir kalau tidak nekat usaha, dia dan suami tidak akan bisa bertahan memenuhi kebutuhan hidup. "Bayangkan, kami saat itu menunggak membayar listrik tiga bulan. Kondisi yang saya alami saat itu sangat buruk." Yuyun dan Belmont suaminya memang sempat menjadi korban permainan nasib. Setelah memutuskan mengundurkan diri dari Jessica Advertising, Yuyun pikir masih aman mengandalkan pemasukan dari suami. Beberapa bulan kemudian, suami yang dinikahinya sejak 2002 itu terlibat masalah di perusahaan garmen tempatnya bekerja. Terpaksa Belmont memilih keluar dari perusahaan tadi. Pasangan suami istri ini lantas cukup bingung bagaimana menambal sulam kantong. Yuyun sempat menjajakan pakaian dari satu perusahaan ke perusahaan lainnya. Namun, tidak berapa lama dia ganti haluan, karena menjajakan pakaian tidak menghasilkan keuntungan lumayan. Yuyun pun kembali putar otak mencari bidang bisnis baru. Kecintaan Yuyun pada keramik membawanya kepada jodoh di bidang usaha. Ada satu merek produk kerajinan keramik yang amat dia senangi. Maklum bisa dibilang dia penggila beragam produk yang berbahan keramik. Mulai tempat sabun, pajangan hingga aksesori ruangan yang terbuat dari keramik. Berangkat dari sekadar hobi, Yuyun berniat menjual produk tadi di Jakarta. Dia lantas menelusuri dari mana asal keramik favorit tadi. Singkat kata dia menemukan pabrik itu di pinggiran Yogyakarta, label yang diusung Takaca. Dia mulai bolak-balik aktif mengambil barang di Yogyakarta untuk dijual di Jakarta. Pasangan muda itu harus merelakan mobil sedan keluaran 1990 yang dimiliki seharga Rp50 juta untuk dijadikan modal usaha. Salah satunya untuk menyewa kios di ITC Mal Ambasador seharga Rp21 juta. Awalnya kios mungil tadi mulai menjual kerajinan keramik berbagai fungsi dalam jumlah sedikit, pembelinya juga sangat minim. Transaksi penjualan juga tidak banyak, hanya membukukan Rp50.000-Rp100.000 per hari. Nyalinya cukup besar untuk menyewa kios di Ambasador yang terhitung relatif mahal. Bukan sembarang alasan, ternyata lokasi tersebut dinilai memudahkan untuk menjaring bule yang disasarnya. "Saya pikir bule kan banyak tinggal dan berkantor di kawasan Mega Kuningan, dekat Ambasador." Orang asing sengaja dibidik menjadi pembeli utama karena biasanya mereka membeli hiasan rumah etnik berbahan keramik. Mereka juga kerap membeli keramik untuk oleh-oleh saat mudik ke kampung halaman. Sedikit demi sedikit dia mulai menikmati usahanya. Jerih payahnya pun bertahap membuahkan hasil yang mencengangkan. Setahun lalu dia bisa meraup keuntungan Rp125 juta per bulan. Keuntungan per bulan merangkak naik menjadi Rp200 juta pada tahun ini. Dengan nada polos dia bilang tidak menyangka dan kadang masih gemetaran menghitung hasil kerja keras tadi. Semua terbayar, lanjutnya. Dia ingat bagaimana dulu memaksakan ikut pameran sebangsa Ina Craft yang ongkos sewa stannya dinilai agak berat. Akan tetapi dari situ dia mulai mendapatkan pesanan ekspor ke sejumlah negara seperti Libanon, Malaysia, Australia, dan Eropa. "Kebanyakan pembeli asing memesan dalam partai besar untuk dijual kembali atau memasok hotel." Dahulu, keuntungan yang didapatkan tidak melulu langsung dinikmati. Beberapa kali dia harus gonta-ganti mobil. Saat membutuhkan dana segar, mobil pun dilego. Setelah mendapatkan keuntungan yang cukup besar dia membeli mobil lagi, begitu seterusnya, hingga merasakan balik modal pada tahun ketiga. Dia pun memberanikan membuka pabrik sendiri dan mempekerjakan puluhan orang tenaga di bidang produksi dan distribusi. Perempuan mungil berkerudung ini sedikit banyak terbantu latar belakang keilmuan yang pernah diterima di bangku perkuliahan. Lulusan jurusan akuntansi Universitas Trisakti, Jakarta ini, kerap mengurus pembukuan dan hitung-hitugan perusahaan sendiri. Selebihnya, dia menjalani dengan otodidak sambil bertanya kanan kiri. Kunci sukses berbisnis menurut perempuan berkulit putih ini, selain menyenangi bidang yang digeluti juga dibutuhkan keseriusan dan totalitas dalam menjalankan usaha. Jeli melihat peluang usaha juga jadi kunci sukses. Dia menambahkan poin penting lain yakni dalam berusaha harus sabar dan jujur. Pembeli ditempatkannya sebagai teman. Pribadinya yang hangat merupakan modal besar membuat deretan panjang pelanggan. Artis Andi Meriam Mattalata saja bisa digaetnya menjadi pelanggan setia. Keduanya kini berkawan akrab dan intens berkomunikasi, padahal awalnya dipertemukan sebagai penjual dan pembeli. "Sebisa mungkin silaturahmi tidak berhenti selepas transaksi terjadi," tutur Yuyun. Sumber: Ciputra entrepreneurship |
Weronika Cybulska awalnya tidak memiliki hasrat untuk berbisnis karena dia merasa telah mapan dengan bekerja di perusahaan besar. Namun krisis 2008 mengubah segalanya.
Sejak krisis keuangan global menghantam Amerika Serikat (AS) pada 2008, Cybulska harus merasakan pahitnya kehidupan. Dia kehilangan pekerjaan di sebuah perusahaan yang memproduksi perhiasan di New York.
Perempuan pemberani itu pun melirik peluang menjadi seorang entrepreneur. Dia memilih mengembangkan sebuah situs internet yang khusus menyediakan jasa pelelangan. Inspirasinya datang ketika dia melihat bisnis lelang di negara asalnya, Polandia, berkembang sangat pesat. Dia dengan mudah mewujudkan situs lelang karena suaminya, Krystian, seorang pakar komputer, dan dia sendiri adalah ahli di bidang pelayanan keuangan dan manajemen strategi. Cybulska menamai situs lelang BidRodeo yang mulai beroperasi tahun lalu. Umumnya,barang-barang yang dilelang adalah iPad, permainan elektronik, perlengkapan rumah tangga, perhiasan, hingga barang-barang bernilai tinggi.
Awalnya, BidRodeo dikembangkan di Eropa pada 6 Juni 2009 dan menjadi inovator pertama di benua itu. Kemudian berkembang pesat di AS hanya beberapa bulan setelah diluncurkan. Menurut Cybulska, situs itu dikembangkan dan dibuat selama tujuh bulan mulai dari riset dan komitmen.
“Para peserta lelang harus cerdas ketika lelang dan melihat waktu yang tepat. Jangan lupa melihat cara berpikir dari para kompetitor lainnya,” papar Cybulska. Namun, Cybulska pernah dibuat frustrasi setelah ada pelelang yang pertama kali ikut lelang, tetapi menang. Padahal, pelelang yang menang umumnya telah ikut lelang beberapa kali. Selain itu, hal yang selalu dipikirkan Cybulska adalah inovasi ke depannya. Dia berniat akan memasukan kategori baru yakni barang mewah untuk menggaet pasar kalangan atas. Perempuan kelahiran Polandia itu merupakan lulusan Sekolah Ekonomi Warsawa pada 2007 dengan gelar master administrasi bisnis. Karier pertama kalinya spesialis pengembang produk di industri perhiasan di New York, AS. Cybulska dikenal sebagai seorang petualang sejati. Dia pernah mengendarai unta berhari-hari di India. Dia juga menjelajah gurun-gurun pasir di Mongolia. Tanpa kenal takut,dia pernah melintasi Eropa dan Asia menggunakan bus dan kereta. Semua itu dilakukannya karena dia memang suka belajar budaya lokal. Sumber: Ciputra entrepreneur |
Host
Sang Maharani
sebagai putri jendral di zaman penjajahan Belanda, Maharani memiliki segalanya: kecantikan dan kecerdasan, harta dan kehormatan. Tpi setelah ayahnya meninggal dan Belanda kalah oleh Jepang, hidupnya berbalik 360 derajat. ibu tirinya menjadikannya pelayannya dirumahnya sendiri. ia tak dibagi peninggalan ayahnya. yang paling menyakitkan, ia diserahkan ke pemerintah Jepang yang lalu menjadikannya Jugun Ianfu, pelacur untuk memuaskan tentara2 Jepang. Harga dirinya terampas, tubuh bukan lagi miliknya. Hidupnya menjadi mimpi buruk yang mengerikan. perasaannya sebagai manusia utuh seolah telah mati karena merasa diri bukan manusia yang berharga.
Lalu Ia bertemu kembali dengan Arik, adik angkat yang sudah bertahun2 berpisah dengannya; adik angkat yang begitu dicintai dan mencintai dirinya. Inilah kebahagiaan yang tiada tara baginya setelah kehidupannya luluh lantak. Namun Ia menyadari cinta yang dirasakannya kepada Arik sekarang berbeda dengan cinta yang diberikannya beberapa tahun lalu, saat mereka masih anak2. Seperti roti curian yang terasa manis, cinta terlarang ini menjerat dirinya. Beranikah Ia meraihnya?
Cerita nya Melankolis...
Swanderella ( Metamorfosa si cantik buruk rupa)
itu julukan kesukaan Ruby pada Ivory.
Violet lalu membeo dengan suka ria.
Memori pahit masa kanak2 Ivory besama saudari2nya.
menggores luka yang terlanjur menjadi parut berbuah obsesi. obsesi untuk menjadi gadis lain.yang tampak begitu sempurna dimatanya.
obsesi untuk membuktikan diri pada saudari2nya.
Obsesi yang ternyata balik membelit dan mencekiknya hidup2.
Obsesi yang berbuntut pengkhianatan dan permainan licik yang licin.
Bagaimana cara Ivory meloloskan diri dari obsesi yang kian ganas mengejarnya?
Miss Jinjing
Susah memang hidup di dunia yang serba materialistis. Baru aja menguras isi rekening demi mirror bag Louis Vuitton nan lutu, eh besokannya Dolce dan Gabbana memajang tas kulit cantik di windows displaynya. dan, aduh..pakai kartu kredit anu bisa dapat diskon khusus di restoran steak itu. tapi..tunggu dulu, aih,aih, jeng Nancy abis dari klinik mana,sih? tampangnya sekarang sepuluh tahun lebih muda. Belum lagi, gosip2nya, ada perawatan kecantikan baru yang bisa bikin bagian kewanitaan kita lebih rapet..serasa virgin lagi?!
Tenang, saya bersedia,kok, berbagi cerita tentang hal2 gila tapi excited ini dalam buku saya.
Shopaholic and Baby
Betapa indah hidup Becky! bersama Luke, ia sedang sibuk mencari rumah baru ( harus ada kamar sepatunya...) dan yang lebih penting, ia sedang menantikan kelahiran bayinya! tak ada lagi yang membuatnya lebih gembira, apalagi setelah ia menyadari belanja ternyata bisa membantu mengatasi mual2 di pagi hari.
Duh, betapa panjang daftar belanjanya! semua harus yang terbaik untuk si bayi: kamar bayi rancangan desainer, kereta bayi paling keren dan canggih, hingga dokter kandungan paling top langganan selebriti.
Masalahnya, dokter itu ternyata Venetia Carter, mamtan pacar Luke yang glamor dan intelek. tapi tentunya hal itu tidak jadi masalah buat Becky kan? atau...?
Kau memanggilku malaikat
bercerita tentang seorang malaikat maut , menjemput mereka saat terakhir hidupnya.
Sebagai malaikat aku bisa menemui mereka di saat terakhir hidup mereka, di beberapa tempat berbeda, dalam waktu yang sama. aku bisa menghibur, namun tak sepenuhnya menolong mereka untuk tidak mati pada saatnya.
Semua berjalan dengan baik dan memang begitulah sejak awal mula, sampai kemudian aku bertemu dengan anak perempuan kecil, dipanggil Di. anaknya lucu, mengenaliku dengan baik, entah basah atau kering ketika hujan turun, bisa tetap berada dipangkuan kedua orangtuanya saat seharusnya meninggalkannya.
Sejak ada Di, aku tak merasa sendirian. aku melihat sayap2 malaikat dalam bentuk air mata, juga ketulusan.
Kematian sesungguhnya sangat indah dan menyenangkan apa pun yang terjadi katika masih hidup. Tapi ternyata kehidupan juga penuh pesona. aku sempat tergoda.
kekasih gelap
Argenteuil
Argenteuil, sebuah kota kecil di tepian sungai Seine, kira2 1o km barat laut paris. ke sanalah Dini pindah steah suaminya berangkat ke Amerika serikat untuk menjadi konsul jendral prancis di Detroit. Padang ikut ayahnya, sementara Lintang meneruskan tinggal di asrama sekolah samapi menamatkan pendidikan menengahnya.
singkatnya setelah bercerai Dini bekerja sebagai dame de compagnie wanita pendamping bagi tuan Willm, seorang laki2 tua berusia tujuh puluhan yang hidup seorang diri di rumah kuno berlantai empat yang pernah menjadi tempat tinggal Karl Marx. Dini mengurus, merawat, dan menjadi teman berbincang lelaki tua itu. di saat2 senggang, ia tetap menekuni kegemarannya menulis dan berkebun.
Hari demi hari dijalaninya dengan tenang. sampai suatu hari ia menerima undangan dari Angele kakak sang kapten untuk berkunjung ke rumah pertanian tempat kekasih Dini itu dilahirkan. Inti dari buku ini mengenai pengarang Nh.Dini hidup memisahkan diri , Buku2 nya dimasukan kedalam karya sastra Indonesia.
Lara kusapa ( Bonjour Tristesse)
Cecile, gadis 17 tahun, membatin,disini berkumpul unsur2 sebuah drama...
seorang pria penebar pesona: Raymond, ayah Cecile. Dalam balutan tubuh duda keren berusia 40 tahun ini bersemayam seorang bocah abadi yang tak kenal tanggung jawab, doyan dugem hingga subuh untuk memuaskan dahaganya akan alkohol dan wanita.
seorang wanita binal: Elsa, kekasih Raymond. berambut merah dan berotak cetek, usianya hanya terpaut 12 tahun diatas Cecile. ia tak pernah berniat menjadi ibu tiri gadis itu.
Seorang wanita intelek : Anne, kawan lama mendiang ibu Cecile. tak ada yang tahu sejak kapan ia mengincar Raymond untuk dijadikan suami. menurut Cecile, Anne terlalu cerdas untuk ayahnya, dan terlalu lurus pula! Betapa membosankan jika harus hidup seatap dengannya...
Lara kusapa adah novel pertama Francoise Sagan yang terbit tahun 1954 di perancis, buku yang ditulis ketika ia berusia 18 tahun ini segera menjadi best seller dan menyulut skandal heboh lantaran bertutur tentang seksualitas gadis remaja. novel ini menjadikannya sebagai sosok terkemuka dalam sastra perancis dan menjadi karya abadi yang terus dibaca orang.
The Magical worlds of the Lords of the Rings ( dunia ajaib LORD OF THE RINGS)
Kumpulan Mitos, Legenda, dan fakta menarik....